Senin, 02 September 2013 0 komentar

Arti Kepemimpinan

   
Pemimpin adalah bagian dari komunitas itu sendiri. Pemimpin secara formal, namun aku lebih merasakan jiwa pemimpin itu itu lebih baik dan didahulukan sebelum memimpin secara formal. Itulah pemimpin yang utama, yang mampu memimpin dirinya kepada keta'atan dan keridoan Allah. Memimpin juga merupakan bagian dari menjalankan amanah sebagai pemimpin. Ya Allah jadikanlah daku pemimpin dan bimbinglah aku menjalankan amanah dengan selalu berpegang kepada Al Qur'an dan Assunnah. Dan jadikanlah orang yang aku pimpin menjadi orang-orang yang sholeh. amin.
Sabtu, 03 Agustus 2013 0 komentar

Bukti Ilmiah Kemukjizatan al Qur'an (Fase Penciptaan Manusia)

Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai rasul untuk seluruh dunia sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam al-Quran,

"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuknya rahmat bagi sernesta alam. " (QS al-Anbiyaa' : 107)

Dan Nabi Muhammad SAW juga utusan Allah untuk orang Badui yang tinggal di gurun sebagaimana dia utusan Allah untuk ilmuwan sekarang ini yang dipenuhi alat-alat laboratorium modern. Dia adalah utusan Allah untuk semua manusia di setiap saat. Sebelum Nabi Muhammad SAW setiap rasul diutus semata-mata untuk kaumnya sendiri. . .

"Kamu hanyalah seorang pemberi peringatan, dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. " (QS ar-Ra'ad : 7)

Akan tetapi, pesan Nabi Muhammad SAW adalah un­tuk seluruh umat manusia, dan untuk alasan itulah Allah memberi bukti yang mendukung pesan Nabi Muhammad SAW Bukti ini berbeda dengan bukti-bukti yang diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya. Bukti kerasulan yang terdahulu hanya dilihat pada zamannya dan kemungkinan generasi setelah mereka. Kemudian Allah menurunkan rasul yang baru, yang didukung dengan keajaiban-keajaiban baru, untuk membangkitkan kepercayaan kaumnya. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW karena dipersiapkan sebagai rasul yang terakhir sampai Hari Kebangkitan, Allah memberinya mukjizat yang abadi sebagai bukti yang mendukung, yaitu al-Quran.
Senin, 27 Mei 2013 0 komentar

Kedudukan Wanita dalam Islam


Sering orang yang tidak paham ajaran Islam menganggap Islam merendahkan kaum wanita. Padahal itu tidak benar. Islam justru memuliakan kaum wanita.
Saat seorang lelaki bertanya kepada Nabi Muhammad, kepada siapa dia harus berbakti, Nabi Muhammad menjawab kepada ibunya. Pertanyaan yang sama diajukan 3x, jawaban tetap sama, yaitu: ibu. Baru pada pertanyaan ke 4 Nabi menjawab: kepada ayah.
0 komentar

Keadaan Dajjal Pada Akhir Zaman


Menjelang Kiamat, akan muncul Dajjal (bahasa Arab: الدّجّال al-dajjāl). Artinya pembohong besar. Bisa disebut juga sebagai Al Masih Dajjal. Dajjal ini kelak akan diperangi oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa.
Ciri-cirinya menurut berbagai hadits adalah sebagai berikut. Sesungguhnya Dajjal adalah seorang pemuda keturunan Yahudi yang rambutnya sangat keriting, matanya buta sebelah dan menonjol seperti Abul ‘Uzza bin Qathan. Dajjal itu akan keluar di Khallah, suatu jalanan yang terletak antara Syam dan Irak, kemudian dia membuat kerusakan besar. Badannya besar dan berwarna merah. Dajjal ini pandai menipu manusia sehingga orang mengira air adalah api dan api adalah air. Pertama mengaku sebagai Nabi. Kemudian mengaku sebagai Tuhan. Sebelum Dajjal Besar ini muncul, akan ada 30 Dajjal Kecil yang berkeliaran menipu manusia.
Isa Al Masih akan menemukannya di Luddin dan membunuhnya.
0 komentar

Mufti Mesir : Keberadaan Islam di Eropa Tak Akan Terhapuskan


Swiss, Media-Muslim.com – Mufti Mesir DR. Ali Gumaah menilai keberadaan Islam di Eropa tak akan terhapuskan, sehingga diharapkan bagi semua pihak berpikir bagaimana eksistensi Islam di Eropa dapat dijaga, bukan malah meningkatkan fobia dan rasa benci terhadap Islam, karena menurut beliau masa depan Islam tidak hanya terkait dengan problematika niqob dan menara masjid semata. Hal ini mengemuka dalam wawancara Gumah dengan media televisi dan cetak di Swiss. Demikian dilansir OnIslam Senin, (1/11).
0 komentar

Jatuh Cinta Ala Remaja


Jatuh cinta??? Kata-kata itu tidak asing lagi bagi para remaja saat ini. Mereka yang baru baligh, memliki rasa ingin tahu yang amat tinggi. Terlebih dengan lawan jenis yang hakikatnya bebeda fisiknya dengan dirinya sendiri. Gelora syahwat yang mulai muncul akibat rangsangan dari luar, akan berbahaya jika dikeluarkan di tempat yang tidak semestinya.
Awalnya hanya bertemu dan kemudian saling berpandangan. Sesampainya di rumah, hati pun gelisah. Rasa ingin tahu tidak bisa dikendalikan lagi dan ingin mencari tahu siapa sebenanrnya sosok orang yang menarik perhatian tadi. Berta’ruf pun menjadi jalan yang di tempuh dalam meluapkan rasa keingintahuan tadi. Setelah dekat, akhirnya pun saling berucap janji untuk menjadi pasangan kekasih yang setia. Dan ketika ditanya mengapa pacaran? Kan tidak sesuai dengan Islam? Mereka dengan polosnya menjawab, “kita sudah saling cinta, dan akan berpacaran secara sehat kok. Nggak akan macam-macam.” Jawaban seperti ini banyak dilontarkan para remaja kita. Dan sebagian besar dari mereka, hanya ucapan belaka. Sesehat-sehatnya orang yang berpacaran, tetap saja akan berbuat “kelewatan” dan tentunya melanggar hukum syara’.
0 komentar

Kekaguman Wanita Barat Terhadap Wanita Muslimah


Jeritan wanita barat dan kekagumannya kepada wanita Muslimah…
Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon .
Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.
0 komentar

KPK Rilis Tiga Jenis Baju Baru Tahanan


Jakarta, (tvOne)
Komisi Pemberantasan Korupsi meluncurkan baju baru tahanan.

"Sejak beberapa bulan lalu, pimpinan telah menyetujui pemakaian baju tahanan yang baru, mulai Senin (27/5) baju ini dipergunakan," kata Wakil Ketua Bambang Widjojanto dalam Lokakarya "Jurnalis Antikorupsi" di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (24/5).

Baju tahanan baru tersebut terdiri atas tiga pasang, pertama adalah baju bagi mereka terkena operasi tangkap tangan KPK berupa jaket oranye dengan tiga garis hitam bertuliskan "Tahanan KPK".

Baju kedua adalah baju sehari-hari tahanan berupa rompi warna oranye dengan tiga garis hitam bertuliskan "Tahanan KPK" dan celana hitam, serta terakhir adalah baju olahraga berwarna biru gelap dengan kerah kuning.

"Tujuan pemakaian warna oranye adalah agar baju terlihat lebih menyolok, mungkin bila yang melarikan diri dapat segera diketahui dan juga dapat menimbulkan efek jera," tambah bambang.

Tahanan pria dan wanita menurut Bambang akan mengenakan baju yang sama.

Saat persidangan tahanan KPK juga diwajibkan memakai baju sehari-hari, yaitu rompi warna oranye.

Baju tahanan KPK sebelumnya adalah jaket warna putih dengan tulisan "Tahanan KPK", namun tahanan tidak diwajibkan memakai jaket putih tersebut di persidangan.

Penggunaan jaket tahanan model lama kadang dimodifikasi sehingga sang tahanan tampak lebih modis seperti yang dilakukan oleh mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom yang menjadi terdakwa kasus suap terhadap sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004.

Miranda pernah menambahkan ikat pinggang besar saat saat menggunakan jaket tersebut. (Ant)

[www.tvonenews.tv]
Kamis, 16 Mei 2013 0 komentar

Amalan-amalan Ahli Surga

(Al-Arba’un an-Nawawiyah, Hadis ke-29)

عَنْ مُعَاذٍ قال: قُلتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَخْبِرْ نِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ وَيُبَاعِدُنِيْ مِنَ النَّارِ، قَالَ: لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيْمٍ وإنَّهُ لَيَسِيْرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللهُ عَلَيْهِ: تَعْبُدُ اللهَ لاَ تُشْرِكُ بهِ شيئاً، وَتُقِيْمُ الصَّلاةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وتَصُوْمُ رَمَضَانَ، وتَحُجُّ البَيْتَ ثمَّ قَالَ: أَلاَ أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ؟ الصَّوْمُ جُنةَّ، وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ، الْخَطِيْئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ، وصَلاَةُ الرَّجُلِ مِنْ جَوْفِ اللَّيْلِ، ثمَّ تَلاَ: تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ حَتَّى بَلَغَ: يَعْمَلُوْنَ ثُمَّ قالَ: أَلاَ أُخْبِرُكُ برَأْسِ اْلأمْرِ وعَمُوْدِهِ وذِرْوَةِ سَنَامِهِ؟ قُلْت: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، قَالَ: رَأْسُ اْلأمْرِ اْلإِسْلاَمُ، وعَمُوْدُهُ الصَّلاَةُ، وذِرْوَةُ سَنَامِهِ الْجِهَادُ، ثُمَّ قَالَ أَلاَ أُخْبِرُكَ بِمَلاَكِ ذَلِكَ كُلِّهِ؟ قُلْتُ: بَلَى يَا رَسُوْلَ اللهِ، فَأَخَذَ بِلِسَانِهِ، قَالَ، كُفَّ عَلَيْكَ هَذَا، قُلْتُ: يَا نَبيَّ اللهِ، وإنَّا لَمُؤَاخَذُوْنَ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ؟ فَقَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ، وهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِيْ النَّارِ عَلَى وُجُوْهِهِمْ، أَوْ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلسِنَتِهِم

Muadz bin Jabal ra. menuturkan: Aku berkata, “Ya Rasulullah, beritahu aku amal yang bisa memasukkan aku ke surga dan menjauhkan aku dari neraka.” Rasul saw. bersabda, “Sungguh engkau bertanya tentang perkara yang agung dan sungguh hal itu mudah bagi orang yang dimudahkan oleh Allah: engkau menyembah Allah semata dan tidak menyekutukan Dia dengan apapun; mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan dan berhaji ke Baitullah.” Kemudian beliau bersabda, “Maukah engkau, aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan? Puasa itu adalah perisai dan sedekah itu menghapus kesalahan seperti air memadamkan api dan shalat seseorang di tengah malam.” Kemudian beliau membaca ayat (yang artinya): “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedangkan mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap; mereka pun menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (TQS as-Sajdah [32]: 16-17). Kemudian beliau bersabda, “Maukah engkau, aku beritahu kepala, pilar dan puncaknya perkara?” Aku katakana, “Tentu, ya Rasulullah.” Beliau bersabda, “Kepala perkara adalah Islam. Pilar-pilarnya adalah shalat. Puncaknya adalah jihad.” Kemudian beliau bersabda, “Maukah engkau, aku beritahu kunci semua perkara itu?” Aku katakan, “Tentu, ya Rasulullah.” Beliau lalu memegang lisan beliau dan bersabda, “Jagalah oleh kamu ini.” Aku katakan, “Ya Nabi Allah, apakah kita akan dituntut (disiksa) karena apa yang kita katakan?” Beliau bersabda, “Semoga kamu selamat! Adakah yang menjerumuskan manusia ke neraka di atas wajah-wajah mereka atau di atas batang hidung mereka kecuali buah ucapan lisan mereka.” (HR at-Tirmidzi; ia berkata: hasan-shahih).
0 komentar

Ulama NU Kultural: “Yang Bilang NU Moderat itu Siapa?”


Seorang ulama Nahdlatul Ulama kultural tidak terima bila warga NU dituduh moderat oleh pentolan liberal Azyumardy Azra.  “Yang bilang NU moderat itu siapa? Itu asal ngomong saja Azyumardi itu!” tegasnya seperti dilansir Tabloid Media Umat Edisi 105,  17 Mei – 6 Juni.  
Pimpinan Ponpes dan Majlis Taklim wal Tahfidzil Quran Darul Bayan, Citeureup, Sumedang, Jawa Barat, tersebut menyatakan bahwa dirinya lahir dari keluarga NU, nyantri di pesantren NU dan sekarang mendirikan dan mengelola pesantren NU.
Menurutnya, orang NU itu justru berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan As Sunnah. Nah, yang moderat itu hanya orang-orang NU yang sudah dirasuki pemikiran liberal. 
0 komentar

KPAI Buka Pendaftaran Calon Anggota KPAI Periode 2013-2016



Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membuka pendaftaran calon anggota periode 2013-2016. KPAI telah membentuk tim seleksi yang terdiri dari lima orang. Mereka adalah Aisyah Hamid Baidlowi, Erna Sofwan Sjukrie, Hadi Supeno, M. Ichwan Syam, dan Seto Mulyadi.
“Sebagai koordinator disepakati Bu Erna. Pengambilan formulir pendaftaran dapat dilakukan mulai Senin 6 Mei,” kata Ketua KPAI Badriyah Fayumi di kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2013).
Ada sembilan posisi yang disediakan untuk kepengurusan KPAI periode 2013-2016, yakni posisi ketua, dua orang Wakil Ketua, sekretaris, kadiv pengawasan evaluasi moniotoring, kadiv pengaduan, kadiv telaah dan kajian, kadiv sosialisasi, serta kadiv data dan informasi.
Senin, 13 Mei 2013 0 komentar

Potret dan Nasib Dua Golongan Manusia


Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.


Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. Dan betapa banyaknya negeri-negeri yang (penduduknya) lebih kuat dari (penduduk) negerimu (Muhammad) yang telah mengusirmu itu. Kami telah membinasakan mereka; maka tidak ada seorang penolong pun bagi mereka (TQS Muhammad [47]: 12-13).

Dalam pandangan Allah SWT, manusia terbelah menjadi dua golongan besar, yakni: Mukmin dan kafir. Keduanya memiliki sifat yang kontradiktif. Balasan untuk mereka pun bertolak belakang. Orang Mukmin diberikan balasan surga, sedangkan orang kafir dimasukkan ke dalam neraka. Bahkan, tidak jarang pula yang sudah ditimpa azab semasa di dunia. Ayat-ayat ini adalah di antara yang menjelaskan perkara ini.

Perbedaan Antara Mukmin dan Kafir
Allah SWT berfirman: Innal-Lâh yudkhilu al-ladzîna âmanû wa amilû al-shâlihât jannât (sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh ke dalam surga). Dalam ayat sebelumnya terdapat perintah untuk memperhatikan kesudahan orang-orang terdahulu.
0 komentar

Lebih 2500 Muslim Dibantai Rezim Bangladesh Dalam Aksi Mengecam Blogger Atheis

Rezim Sekuler Bangladesh kembali menunjukkan kebenciannya terhadap umat Islam, diperkirakan lebih 2500 demontran yang menuntut hukum terhadap blogger atheis dibantai. Situswww.humanrights.asia (6/5) menyatakan bahwa telah terjadi serangkaian serangan terhadap para demonstran pada sekitar pukul 03:00 hari ini, tanggal 6 Mei 2013. Banyaknya orang yang terluka dan orang yang tewas sulit untuk dipastikan pada saat ini.

The Daily Star, surat kabar Bangladesh, menyatakan 5 orang telah tewas. Namun, beberapa laporan internet menyebutkan bahwa jumlah yang tewas bisa sebanyak 2.500 atau lebih. Gambar-gambar mayat korban pembantaian juga telah tesebar melalui internet. Saluran berita utama di Bangladesh telah dibungkam. Dua saluran televisi swasta yang menampilkan film dari serangan terhadap para demonstran itu segera ditutup.
Minggu, 06 Januari 2013 0 komentar

Mari me-warta!!!


Pengertian Jurnalistik
Pengertian istilah jurnalistik dapat ditinjau dari tiga sudut pandang: harfiyah, konseptual, dan praktis.
  1. Secara harfiyah, jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya “jurnal” (journal), artinya laporan atau catatan, atau “jour” dalam bahasa Prancis yang berarti “hari” (day). Asal-muasalnya dari bahasa Yunani kuno, “du jour” yang berarti hari, yakni kejadian hari ini yang diberitakan dalam lembaran tercetak. 
  2. Secara konseptual, jurnalistik dapat dipahami dari tiga sudut pandang: sebagai proses, teknik, dan ilmu.
    1. Sebagai proses, jurnalistik adalah “aktivitas” mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa. Aktivitas ini dilakukan oleh wartawan (jurnalis).
0 komentar

LEAD BERITA


LEAD BERITA

Banyak pilihan lead; sebagian dipakai untuk menyentak pembaca, sebagian untuk menggelitik rasa ingin tahu pembaca, dan yang lain untuk mengaduk imajinasi pembaca. Dan masih ada lagi, yaitu lead untuk memberitahu pembaca tentang isi berita secara ringkas.

Beberapa contoh lead yang baik :

1. Lead Ringkasan
Lead semacam ini paling sering dipakai dalam penulisan “berita keras” (hard news). Yang ditulis hanya inti cerita, kemudian terserah pembaca apakah masih cukup berminat untuk mengikuti kelanjutannya.
Lead ringkasan sering dipakai bila reporter mempunyai persoalan yang kuat dan menarik, yang akan laku dijual dengan sendirinya, misal (berita peristiwa tenggelamnya KM Acita 03, ledakan bom dan sebagainya).
8 komentar

Arti Kader Dan Pengkaderan


Arti Kader Dan Pengkaderan
  • Kader berasal dari bahasa Yunani cadre yang berarti bingkai. Bila dimaknai secara lebih luas  berarti :
  • Orang yang mampu menjalankan amanat.
  • Orang yang memiliki kapasitas pengetahuan dan keahlian.
  • Pemegang tongkat estafet sekaligus membingkai keberadaan dan kelangsungan suatu organisasi

  • Kader adalah ujung tombak sekaligus tulang punggung kontinyuitas sebuah organisasi. Secara utuh kader adalah mereka yang telah tuntas dalam mengikuti seluruh pengkaderan formal, terujidalam pengkaderan informal dan memiliki bekal melalui pengkaderan non formal. Dari mereka bukan saja diharapkan eksistensi organisasi tetap terjaga, melainkan juga diharapkan kader tetapakan membawa misi gerakan organisasi hingga paripurna.
0 komentar

Metode Memimpin Organisasi Massa


Metode Memimpin Organisasi Massa
Brosur AGRA

Pengantar

Dari keseluruhan aspek organisasional, ketepatan dalam menjalankan kepemimpinan pada organisasi massa, akan membawa dampak yang menentukan bagi arah perkembangan dan hari depan sebuah organisasi massa. Meski, aspek ini merupakan aspek yang penting, akan tetapi dalam praktiknya, banyak dari kalangan pimpinan organisasi massa seringkali justru bersikap abai dan kurang mau belajar atas kelemahan serta kesalahannya, apalagi menjalankan kritik oto kritik guna perbaikan-perbaikan pada aspek kepemimpinan lebih lanjut dari organisasi yang bersangkutan. Ini sungguh petaka yang paling sempurna bagi organisasi massa yang ada.
0 komentar

Teknik Persidangan, Diskusi, dan Rapat


TEKNIK PERSIDANGAN

Sidang yaitu untuk memutuskan suatu perkara atau masalah.
Sidang di bagi kedalam beberapa bagian yaitu :
  1. Sidang Paripurna / pleno yaitu sidang yang diikuti oleh seluruh peserta persidangan
  2. Sidang Komisi yaitu sidang yang diikuti hanya oleh beberapa pihak atau bagian persidangan
  3. Sidang sub komisi
Perangkat sidang :
  1. Peserta sidang
  2. Presidium atau pimpinan sidang
    • Ketua
    • Anggota
    • Anggota
  3. Agenda acara persidangan / materi persidangan
  4. Ruangan sidang
    • Meja
    • Kursi
0 komentar

KETAHANAN NASIONAL


KETAHANAN NASIONAL 

A. Latar Belakang
Setiap bangsa sudah pasti mempunyai cita-cita yang ingin diwujudkan dalam hidup dan kehidupan nyata. Cita-cita itu merupakan arahan dan atau tujuan yang sebenar-benarnya dan mempunyai fungsi sebagai penentu arah dari tujuan nasionalnya. Namun demikian, pencapaian cita-cita dan tujuan
nasional itu bukan sesuatu yang mudah diwujudkan karena dalam perjalanannya kearah itu akan muncul energi baik yang positif maupun negatif yang memaksa suatu bangsa untuk mencari solusi terbaik, terarah, konsisten, efektif, dan efisien.
0 komentar

RELASI POLITIK DAN ADMINISTRASI DALAM KEPEGAWAIAN DAERAH


RELASI POLITIK DAN ADMINISTRASI
DALAM KEPEGAWAIAN DAERAH

Oleh :
M.R. Khairul Muluk

Abstract
Relation in Politic and admin istration can be explained in two aspects: local government value and Personnel. Relationin first aspect is represented in debates between structural efficiency and local democracy model. Relation in second aspect is represented in struggle between value-free and value-laden approach. These relations put into continum rather than dichtomy between politic and administration because both of them are viewed as complementary rather competition. 

Keyword: local government model, local government personnel, structural effeciency model, local democracy model, value-laden approach, value-free approach.
0 komentar

NETRALITAS KORPORAT DAN BIROKRASI INOVATIF DI INDONESIA


NETRALITAS KORPORAT DAN BIROKRASI INOVATIF
DI INDONESIA:
MENANAM, MERAWAT DAN MENUAI KEMULIAAN BANGSA

Oleh:
Syafuan Rozi

Abstract
This article will telling us any alternatives about how Indonesian bureaucracy should be reforming and transforming its structure and values into new paradigm, culture and structure. The key words are how they can change to be a political neutrality institution and competence person, they should have good training to build clear vision as entrepreneur corporate and ascetic spiritual institution when they serving all of citizens and states. The conclusion of this article are the explanation about how any stakeholder in Indonesia should make planning of bureaucracy model of transformation and applicable implementation to achieve good bureaucracy, promoting state capacity and welfares people issues should be managed now and the future.
 
;