Pemimpin adalah bagian dari komunitas itu sendiri. Pemimpin secara formal, namun aku lebih merasakan jiwa pemimpin itu itu lebih baik dan didahulukan sebelum memimpin secara formal. Itulah pemimpin yang utama, yang mampu memimpin dirinya kepada keta'atan dan keridoan Allah. Memimpin juga merupakan bagian dari menjalankan amanah sebagai pemimpin. Ya Allah jadikanlah daku pemimpin dan bimbinglah aku menjalankan amanah dengan selalu berpegang kepada Al Qur'an dan Assunnah. Dan jadikanlah orang yang aku pimpin menjadi orang-orang yang sholeh. amin.
Pemimpin adalah bagian dari komunitas itu sendiri. Pemimpin secara formal, namun aku lebih merasakan jiwa pemimpin itu itu lebih baik dan didahulukan sebelum memimpin secara formal. Itulah pemimpin yang utama, yang mampu memimpin dirinya kepada keta'atan dan keridoan Allah. Memimpin juga merupakan bagian dari menjalankan amanah sebagai pemimpin. Ya Allah jadikanlah daku pemimpin dan bimbinglah aku menjalankan amanah dengan selalu berpegang kepada Al Qur'an dan Assunnah. Dan jadikanlah orang yang aku pimpin menjadi orang-orang yang sholeh. amin.
Sabtu, 03 Agustus 2013
Agama
0
komentar
Bukti Ilmiah Kemukjizatan al Qur'an (Fase Penciptaan Manusia)
Allah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai
rasul untuk seluruh dunia sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam al-Quran,
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu,
melainkan untuknya rahmat bagi sernesta alam. " (QS al-Anbiyaa' :
107)
Dan Nabi Muhammad SAW juga utusan Allah
untuk orang Badui yang tinggal di gurun sebagaimana dia utusan Allah untuk
ilmuwan sekarang ini yang dipenuhi alat-alat laboratorium modern. Dia adalah
utusan Allah untuk semua manusia di setiap saat. Sebelum Nabi Muhammad SAW
setiap rasul diutus semata-mata untuk kaumnya sendiri. . .
"Kamu hanyalah seorang pemberi
peringatan, dan bagi tiap-tiap kaum ada orang yang memberi petunjuk. "
(QS ar-Ra'ad : 7)
Akan tetapi, pesan Nabi Muhammad SAW
adalah untuk seluruh umat manusia, dan untuk alasan itulah Allah memberi bukti
yang mendukung pesan Nabi Muhammad SAW Bukti ini berbeda dengan bukti-bukti yang
diberikan kepada nabi-nabi sebelumnya. Bukti kerasulan yang terdahulu hanya
dilihat pada zamannya dan kemungkinan generasi setelah mereka. Kemudian Allah
menurunkan rasul yang baru, yang didukung dengan keajaiban-keajaiban baru, untuk
membangkitkan kepercayaan kaumnya. Akan tetapi, Nabi Muhammad SAW karena
dipersiapkan sebagai rasul yang terakhir sampai Hari Kebangkitan, Allah
memberinya mukjizat yang abadi sebagai bukti yang mendukung, yaitu
al-Quran.
Sering orang yang tidak paham ajaran Islam menganggap Islam merendahkan kaum wanita. Padahal itu tidak benar. Islam justru memuliakan kaum wanita.
Saat seorang lelaki bertanya kepada Nabi Muhammad, kepada siapa dia harus berbakti, Nabi Muhammad menjawab kepada ibunya. Pertanyaan yang sama diajukan 3x, jawaban tetap sama, yaitu: ibu. Baru pada pertanyaan ke 4 Nabi menjawab: kepada ayah.
Menjelang Kiamat, akan muncul Dajjal (bahasa Arab: الدّجّال al-dajjāl). Artinya pembohong besar. Bisa disebut juga sebagai Al Masih Dajjal. Dajjal ini kelak akan diperangi oleh Imam Mahdi dan Nabi Isa.
Ciri-cirinya menurut berbagai hadits adalah sebagai berikut. Sesungguhnya Dajjal adalah seorang pemuda keturunan Yahudi yang rambutnya sangat keriting, matanya buta sebelah dan menonjol seperti Abul ‘Uzza bin Qathan. Dajjal itu akan keluar di Khallah, suatu jalanan yang terletak antara Syam dan Irak, kemudian dia membuat kerusakan besar. Badannya besar dan berwarna merah. Dajjal ini pandai menipu manusia sehingga orang mengira air adalah api dan api adalah air. Pertama mengaku sebagai Nabi. Kemudian mengaku sebagai Tuhan. Sebelum Dajjal Besar ini muncul, akan ada 30 Dajjal Kecil yang berkeliaran menipu manusia.
Isa Al Masih akan menemukannya di Luddin dan membunuhnya.
Swiss, Media-Muslim.com – Mufti Mesir DR. Ali Gumaah menilai keberadaan Islam di Eropa tak akan terhapuskan, sehingga diharapkan bagi semua pihak berpikir bagaimana eksistensi Islam di Eropa dapat dijaga, bukan malah meningkatkan fobia dan rasa benci terhadap Islam, karena menurut beliau masa depan Islam tidak hanya terkait dengan problematika niqob dan menara masjid semata. Hal ini mengemuka dalam wawancara Gumah dengan media televisi dan cetak di Swiss. Demikian dilansir OnIslam Senin, (1/11).
Jatuh cinta??? Kata-kata itu tidak asing lagi bagi para remaja saat ini. Mereka yang baru baligh, memliki rasa ingin tahu yang amat tinggi. Terlebih dengan lawan jenis yang hakikatnya bebeda fisiknya dengan dirinya sendiri. Gelora syahwat yang mulai muncul akibat rangsangan dari luar, akan berbahaya jika dikeluarkan di tempat yang tidak semestinya.
Awalnya hanya bertemu dan kemudian saling berpandangan. Sesampainya di rumah, hati pun gelisah. Rasa ingin tahu tidak bisa dikendalikan lagi dan ingin mencari tahu siapa sebenanrnya sosok orang yang menarik perhatian tadi. Berta’ruf pun menjadi jalan yang di tempuh dalam meluapkan rasa keingintahuan tadi. Setelah dekat, akhirnya pun saling berucap janji untuk menjadi pasangan kekasih yang setia. Dan ketika ditanya mengapa pacaran? Kan tidak sesuai dengan Islam? Mereka dengan polosnya menjawab, “kita sudah saling cinta, dan akan berpacaran secara sehat kok. Nggak akan macam-macam.” Jawaban seperti ini banyak dilontarkan para remaja kita. Dan sebagian besar dari mereka, hanya ucapan belaka. Sesehat-sehatnya orang yang berpacaran, tetap saja akan berbuat “kelewatan” dan tentunya melanggar hukum syara’.
Jeritan wanita barat dan kekagumannya kepada wanita Muslimah…
Joana Francis adalah seorang penulis dan wartawan asal AS. Dalam situs Crescent and the Cross, perempuan yang menganut agama Kristen itu menuliskan ungkapan hatinya tentang kekagumannya pada perempuan-perempuan Muslim di Libanon .
Apa yang ditulis Francis, meski ditujukan pada para Muslimah di Libanon, bisa menjadi cermin dan semangat bagi para Muslimah dimanapun untuk bangga akan identitasnya menjadi seorang perempuan Muslim, apalagi di tengah kehidupan modern dan derasnya pengaruh budaya Barat yang bisa melemahkan keyakinan dan keteguhan seorang Muslimah untuk tetap mengikuti cara-cara hidup yang diajarkan Islam.
Langganan:
Postingan (Atom)